Artikel lanjutan ....
Harga kaos Kamu tergantung pada beban produksi untuk setiap kaos, sehingga dapat dihitung HPP (Harga Pokok Penjual). Ketika berhitung harga, jangan lupa untuk menghitung harga sebenarnya, beban sablon, beban pengiriman, beban hangtags dan label dan beban lainnya seperti pemasaran dan tenaga kerja lainnya. Yang juga harus menjadi pertimbangan kamu adalah apakah kamu berencana untuk menjual kaos eceran atau grosir atau keduanya. Jika Kamu tidak menjual kaos Kamu ke toko-toko atau distro kaos, dan Kamu jual kaos sendiri, maka itu akan memungkinkan harga kaos Kamu akan lebih murah daripada harga kaos yang dijual oleh distro-distro kaos pada umumnya. Intinya, menentukan harga kaos harus menutup semua beban dan pastinya harus mendapat keuntungan.
Menjual Kaos eceran atau ritel
Jika Kamu ingin menjual kaos Kamu secara ritel langsung kepada konsumen, ide yang paling utama adalah membuat toko online kaos Kamu sendiri dan mencetak beberapa kartu nama sehingga Kamu dapat mempromosikan bisnis kaos distro baru Kamu. Selalu arahkan orang untuk membeli kaos langsung dari website toko online Kamu dan pastikan Kamu memiliki fotografi yang keren yang mencerminkan kualitas kaos Kamu, menu dan desain web toko online yang tidak ribet dan membingungkan konsumen. Berikan layanan support yang bagus melalui telepon, BBM, Whatsapp, Line, YM dll. Berikan harga diskon, layanan super cepat, sehingga menumbuhkan kepercayaan terhadap konsumen. Kamu juga mungkin dapat mempertimbangkan menjual kaos Kamu di sosial media seperti facebook, instagram, forum-forum, acara-acara lokal seperti pasar kaget, pameran atau acara-acara lain di kota Kamu.
Menjual kaos ke Distro lain
Kamu bisa menjual kaos Kamu ke toko-toko atau distro-distro kaos lain yang menargetkan niche pasar Kamu. Kamu dapat menghubungi toko kaos atau distro kaos langsung dan meminta untuk berbicara dengan pemilik atau manager atau marketingnya dengan membawa beberapa sample atau contoh kaos hasil produksi Kamu. Banyak toko atau distro kaos atau clothing membutuhkan banyak barang untuk melengkapi pajangan barang dagangan mereka. Mulailah dengan toko atau distro kaos yang ada di kota Kamu terlebih dahulu.
Promosikan kaos Kamu dengan online dan offline
Jangan beranggapan bahwa jika Kamu sudah memiliki sebuah website online store, orang akan langsung tahu alamat online store Kamu atau bahkan menemukan secara online dari search engine atau mesin pencari. Belajarlah tentang SEO. Hal terbaik adalah dengan membuat beberapa blog, bahkan blog gratis seperti di blogger atau wordpress yang tentunya membahas tentang kaos atau fashion pada umumnya, kemudian Kamu rajin menulis fresh artikel hasil tulisan Kamu sendiri, jangan sekali-kali kopas dari artikel blog orang lain. Kemudian buatlah link ke halaman-halaman produk dagangan di website online store Kamu. Beberapa cara lain adalah dengan mempromosikan online store Kamu di social media seperti facebook, twitter, instagram, path dll. Jika Kamu mengalokasikan untuk budget promosi, maka Kamu bisa memasang iklan atau banner di blog-blog orang lain, atau pasang iklan berbayar lainnya seperti google adwords, atau facebook ads. Atau cari orang khusus untuk menangani bagian SEO (Search Engine Optimization).
Tips bonus dari kami adalah, pakailah sendiri kaos-kaos hasil produksi Kamu sesering yang Kamu bisa! kemanapun, kapanpun. Hal ini kadang menjadi metoda yang terbaik dan paling efektif untuk menunjukan eksistensi kaos produksi Kamu. Beritahu semua orang yang Kamu tahu, teman-teman Kamu tentang usaha bisnis kaos distro baru Kamu dan mintalah mereka untuk memberitahu teman-teman mereka. Dari mulut ke mulut masih merupakan teknik marketing yang sangat kuat.
.jpg "kaos gambar pahlawan indonesia jenderal soedirman")
.jpg)
